It's already June! Dan hari ini hari yang lumayan kacau buat saya. Ya sudahlah, langsung saja untuk posting kali ini. Beberapa hari yang lalu saya baru menonton film yang asyik. Film
action yang ceritanya
original dan adegan yang seru sekali.
Judul : Premium Rush
Dirilis : 24 Agustus 2012 oleh Columbia Pictures
Durasi : 1 jam 31 menit
Sutradara : David Koepp
Produser : Gavin Polone
Pemain : Joseph Gordon-Levitt (Wilee), Michael Shannon (Bobby Monday), Dania
Ramirez (Vanessa), Jamie Chung (Nima), Wolé Parks (Manny), Aasif Mandvi
(Raj), Henry O (Mr. Leung), dan Christopher Place (Polisi bersepeda)
Premium Rush mengisahkan tentang aksi para kurir bersepeda di kota New York. Sang tokoh utama, Wilee, merupakan tokoh yang sangat menyukai pekerjaannya sebagai kurir bersepeda. Menurutnya, tak ada yang lebih menyenangkan daripada dibayar untuk bersepeda. Saking hobinya Wilee ngebut dengan sepeda, ia membuang rem dan gigi dari sepedanya. "Rem akan membunuhmu", begitu katanya.
Pada suatu hari, Wilee mendapat tugas dari bosnya, Raj, untuk mengirimkan paket yang berasal dari Universitas dimana dulu Wilee pernah belajar. Ia pun segera melesat menuju universitas untuk menemui Nima, seorang mahasiswi yang memintanya untuk mengirimkan sebuah amplop kepada Sister Chen. Dari sinilah masalah dimulai.
 |
| Adegan saat Nima menyerahkan amplopnya kepada Wilee |
|
Ketika baru saja akan berangkat mengirimkan paketnya, Wilee dicegat oleh seorang pria yang mengaku sebagai dekan universitas. Pria tersebut memaksa Wilee agar menyerahkan amplop itu kepadanya karena menyangkut keamanan universitas. Wilee menolak dan segera kabur sebab bagaimanapun juga barang yang dititipkan harus sampai ke tujuan yang sudah ditetapkan oleh pelanggan.
Sang pria tersebut yang ternyata adalah seorang polisi bernama Bobby Monday, tak menyerah begitu saja. Maka aksi kejar mengejar pun tak dapat dihindari. Sepeda bertenaga manusia dikejar oleh mobil bertenaga mesin, masing-masing dengan kecepatan maksimal. Namun Wilee yang sudah lama berkecimpung dalam dunia 'kebut-kebutan' dengan sepeda, lebih gesit dan 'gila' sehingga sulit bagi Bobby Monday untuk menangkapnya. Sialnya, tak hanya Monday yang mengejarnya, tapi juga seorang polisi bersepeda yang ingin menangkapnya karena telah menyebabkan kecelakaan di jalan. Wilee berhasil kabur dari pengejaran, namun karena lelah dan kesal, ia sempat berniat untuk tidak mengirimkan 'paket maut' tersebut.
Mengapa Wilee sampai dikejar-kejar hingga nyawanya terancam oleh sang polisi? Diceritakan bahwa Bobby Monday adalah seorang polisi yang hobi berjudi di daerah Pecinan kota New York. Ia seringkali kalah hingga hutangnya menumpuk. Sang pemilik tempat judi tersebut menyuruhnya untuk merampas amplop yang akan dikirim Nima, jika ia ingin hutang judinya lunas. Sebenarnya apa isi amplop tersebut?
Action yang disuguhkan film ini benar-benar maksimal dan menegangkan. Adegan kejar-mengejar antar mobil atau motor sudah biasa, tapi kalau dengan sepeda yang berseliweran di jalan kota yang ramai, pastinya ada ketegangan tersendiri. Dan karena mengayuh sepeda, tentu saja sangat memforsir tenaga sang aktor (dan
stuntmannya). Di sisi lain, plot cerita yang maju-mundur membuat penonton harus jeli, karena jika kita tidak menyimak dengan baik, mungkin malah bingung sendiri.
Lalu bagaimana Wilee menjalankan misinya untuk mengirimkan amplop Nima ke alamat yang dituju? Hmm, bagaimanapun juga, lebih asyik kalau kamu tonton sendiri (mungkin banyak yang sudah nonton ya).
Okay, film ini saya nobatkan sebagai salah satu film favorit saya.
^_^
READ MORE
