Kamis, 22 November 2012

Penuntutan secara hukum -- Napster Part 3

Pada bulan Maret 2000, band Metallica menyewa Konsultan PDNet secara elektronik untuk melacak pengguna yang beranggapan mereka secara anonim mengakses website Napster. Minggu berikutnya pengacara band itu memberikan 300.000 daftar nama kepada Napster yag diklaim Metallica melanggar hak ciptanya dengan menggunakan jasa Napster dan yang diminta Metallica untuk dihapuskan dari jasa Napster.

Lalu pada bulan Agustus 2000, seorang hakim federal di San Fransisco, Marilyn Patel, menangani gugatan terhadap Napster. Hakim Patel menuduh bahwa tujuan Napster adalah menyalin musik bajakan tanpa membayarnya. Hakim menyuruh Napster untuk menghapuskan seluruh URL dari websitenya berkaitan dengan materi yang mempunyai hak cipta. Pada bulan Juli 2001, seorang hakim telah mengeluarkan perintah Napster ditutup demi mencegah pelanggaran hak cipta terjadi.

Pada 24 September 2001, kasus tersebut telah setengah selesai. Namun Napster setuju untuk membayar pencipta lagu dan pemilik hak cipta sebesar US $26 juta, sebagai ganti rugi penggunaan musik masa lalu, dan juga sebagai bayaran muka untuk lisensi royalti masa depan sebesar US$10 juta. Untuk membayar denda tersebut, Napster berusaha untuk mengganti layanan gratis mereka menjadi layanan dengan pembayaran langgangan. Penyelesaian prototipe diuji pada musim panas 2002, tetapi tidak pernah dibebaskan untuk umum.

Sumber:
Velasquez, Manuel G. 2010. Etika Bisnis Konsep dan Kasus Edisi 5.
http://id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo jangan sungkan-sungkan, kasih komentar ya, tapi jangan memaki ataupun curcol...