Pada bulan Maret 2000, band Metallica menyewa
Konsultan PDNet secara elektronik untuk melacak pengguna yang beranggapan
mereka secara anonim mengakses website Napster. Minggu berikutnya pengacara
band itu memberikan 300.000 daftar nama kepada Napster yag diklaim Metallica
melanggar hak ciptanya dengan menggunakan jasa Napster dan yang diminta Metallica untuk dihapuskan dari jasa Napster.
Lalu pada bulan Agustus 2000, seorang hakim federal di
San Fransisco, Marilyn Patel, menangani gugatan terhadap Napster. Hakim Patel
menuduh bahwa tujuan Napster adalah menyalin musik bajakan tanpa membayarnya.
Hakim menyuruh Napster untuk menghapuskan seluruh URL dari websitenya berkaitan
dengan materi yang mempunyai hak cipta. Pada bulan Juli 2001, seorang hakim
telah mengeluarkan perintah Napster ditutup demi mencegah pelanggaran hak cipta
terjadi.
Pada 24 September 2001, kasus tersebut telah setengah
selesai. Namun Napster setuju untuk membayar pencipta lagu dan pemilik hak
cipta sebesar US $26 juta, sebagai ganti rugi penggunaan musik masa lalu, dan
juga sebagai bayaran muka untuk lisensi royalti masa depan sebesar US$10 juta.
Untuk membayar denda tersebut, Napster berusaha untuk mengganti layanan gratis
mereka menjadi layanan dengan pembayaran langgangan. Penyelesaian prototipe
diuji pada musim panas 2002, tetapi tidak pernah dibebaskan untuk umum.
Sumber:
Velasquez,
Manuel G. 2010. Etika Bisnis Konsep dan Kasus Edisi 5.
http://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo jangan sungkan-sungkan, kasih komentar ya, tapi jangan memaki ataupun curcol...